Loading...
Logo

FAQ

CSIRT penting karena:

Meningkatnya ancaman siber yang kompleks.
Risiko reputasi dan kerugian finansial akibat insiden keamanan.
Kepatuhan terhadap regulasi keamanan data dan privasi.
Meningkatkan ketahanan organisasi terhadap ancaman siber.

Serangan malware atau ransomware.
Upaya phishing dan pencurian kredensial.
Intrusi jaringan oleh peretas (hacker).
Pelanggaran data (data breach).
Serangan Denial-of-Service (DoS) atau Distributed Denial-of-Service (DDoS).
Eksploitasi kerentanan perangkat lunak.

Peran utama CSIRT adalah:

Deteksi: Mengidentifikasi potensi insiden keamanan melalui pemantauan sistem.
Analisis: Menganalisis insiden untuk menentukan penyebab dan dampaknya.
Respons: Mengambil tindakan yang tepat untuk memitigasi insiden, seperti menghentikan serangan, memperbaiki kerentanan, atau memulihkan sistem.
Pencegahan: Memberikan rekomendasi untuk menghindari insiden di masa depan, termasuk penerapan kebijakan keamanan.
Pelaporan: Melaporkan insiden kepada pihak terkait, baik internal maupun eksternal, sesuai kebutuhan.

CSIRT adalah singkatan dari Computer Security Incident Response Team, yaitu tim yang bertanggung jawab untuk menangani insiden keamanan komputer dalam sebuah organisasi.

Tugas utama CSIRT adalah untuk mencegah, mendeteksi, menanggulangi, dan merespons kejadian keamanan yang terjadi di ruang siber.