MR • 10 Sep 2025 09:52
NightshadeC2: Botnet Baru Manfaatkan “UAC Prompt Bombing”, Sasar Windows dan Curi Data SelengkapnyaJakarta - Sebuah kerentanan keamanan yang sangat berbahaya ditemukan pada aplikasi Docker Desktop untuk Windows yang dapat dimanfaatkan penyerang untuk mengambil alih kendali penuh sistem komputer korban.
Docker Desktop adalah aplikasi populer yang digunakan pengembang software untuk menjalankan aplikasi dalam "kontainer" - semacam kotak virtual yang seharusnya terisolasi dari sistem utama komputer. Aplikasi ini banyak digunakan perusahaan dan developer individual untuk pengembangan aplikasi.
Kerentanan yang diberi kode CVE-2025-9074 ini memiliki skor keparahan 9,3 dari 10 dalam skala CVSS, yang berarti sangat berbahaya. Masalah utamanya adalah:
Penyebab: Docker Desktop membuka akses ke sistem internal tanpa verifikasi identitas yang memadai
Cara Eksploitasi: Penyerang hanya perlu mengirim dua permintaan HTTP sederhana untuk:
Membuat kontainer khusus yang dapat mengakses seluruh hard drive Windows (drive C:)
Menjalankan kontainer tersebut dan mendapat akses administrator
Tingkat Kemudahan: Serangan ini sangat mudah dilakukan - bahkan bisa dipicu melalui kerentanan web lainnya
Jika berhasil dieksploitasi, penyerang dapat:
Mengakses seluruh file di komputer korban
Menginstal malware atau virus
Mencuri data pribadi dan bisnis
Menggunakan komputer korban untuk menyerang sistem lain
Mendapat kendali penuh layaknya administrator sistem
Kerentanan ini mempengaruhi:
Docker Desktop untuk Windows versi di bawah 4.44.3
Docker Desktop untuk macOS juga dilaporkan memiliki masalah serupa
Docker telah merilis pembaruan keamanan untuk mengatasi masalah ini:
Segera Update: Perbarui Docker Desktop ke versi 4.44.3 atau yang lebih baru
Tidak Ada Solusi Sementara: Para peneliti menegaskan tidak ada cara lain untuk mengatasi masalah ini selain melakukan update
Prioritas Tinggi: Perusahaan dan individual yang menggunakan Docker Desktop disarankan memprioritaskan update ini
Aktifkan update otomatis pada Docker Desktop
Lakukan audit keamanan berkala pada environment development
Pantau aktivitas tidak wajar pada sistem yang menggunakan Docker
Batasi akses jaringan untuk kontainer yang tidak memerlukan koneksi internet
Kerentanan ini menunjukkan pentingnya menjaga software selalu dalam versi terbaru, terutama untuk tools development yang memiliki akses sistem tinggi seperti Docker Desktop.
Sumber:
Cybersecurity News - "Windows Docker Desktop Vulnerability"
Link: https://cybersecuritynews.com/windows-docker-desktop-vulnerability/
Klasifikasi: TLP: Amber (Traffic Light Protocol - Amber)